Penghargaan untuk Artis Non-mainstream Pertama di Indonesia Menggunakan Platform Online Windows Live
Yogyakarta, 11 Mei 2010 – Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA), penghargaan bagi dunia musik non-mainstream, secara resmi diperkenalkan kepada publik. ICEMA adalah sebuah ajang apresiasi bagi karya musik non-mainstream untuk mengakomodir perkembangan musik terkini di Indonesia. ICEMA diperuntukkan bagi karya-karya musik yang lahir dengan semangat pembaharuan dan menawarkan keragaman pilihan musik bagi publik. ICEMA juga mengumumkan daftar nominasi band-band terbaik yang terbagi dalam 20 kategori untuk dipilih langsung oleh publik. Program ini memberikan hak sepenuhnya kepada publik untuk dapat memilih langsung band favorit mereka melalui platform online hanya dengan mengunjungi www.icema.co.id. Satu akun dengan alamat atau identitas apa pun dapat digunakan untuk memilih 1 band favorit dalam setiap kategori, namun jika penggemar ingin mengetahui lebih lanjut tentang profil band-band nominator tersebut maka mereka harus memiliki akun Windows Live ID untuk melakukan eksplorasi lebih dalam. Voting sendiri berlangsung selama dua bulan hingga 29 Juni 2010 untuk menentukan pemenang dari setiap kategori yang akan diumumkan pada bulan Juli mendatang. “ICEMA adalah wadah apresiasi dan penghargaan bagi komunitas-komunitas musik di seluruh Indonesia, khususnya musik yang dihasilkan oleh komunitas-komunitas musik non-mainstream yang berkembang pesat. Hal ini tidak lepas karena penerimaan dan dukungan para penggemarnya. ICEMA menjadi salah satu ajang penghargaan terhadap karya musik Indonesia untuk menanggapi perkembangan terkini di dunia musik Indonesia.”, ujar Denny Sakrie, pengamat musik yang telah lama mengamati perkembangan musik di Indonesia dan bertindak sebagai Koordinator Dewan Kategorisasi ICEMA. “ICEMA sendiri menawarkan berbagai pilihan karya musik yang beragam, sebagai hasil dari penjelajahan musikal yang dinamis dan olah ekspresi yang tanpa batas. Ini merupakan salah satu fenomena proses transformasi di dalam dunia musik.”, tambahnya.
Dewan Kategorisasi ICEMA didukung oleh nama-nama yang tidak asing di dunia musik, seperti Adib Hidayat (Managing Editor majalah Rolling Stone Indonesia), Eric Wiryanata (penulis dan pemilik Deathrockstar.Info), Indra Ameng (Seniman, Kurator Program Ruang Rupa dan manajer band) dan Sandra Asteria (Music Director Trax FM Jakarta). Dewan ini telah menyaring lebih dari 400 band untuk mencari sejumlah band yang layak masuk ke dalam 20 kategori. “Merupakan tugas yang berat bagi kami untuk menentukan nominator-nominator ini. Namun berdasar tinjauan sejumlah aspek seperti originalitas hasil karya, kekuatan pencitraan karakter band, tema-tema baru di dalam lirik lagu, dan tentunya perpaduan musik dengan liriknya, kami yakin band-band ini memang layak untuk diperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya dari Yogyakarta kami memilih Melancholic Bitch, Airportradio, Zapatista, Dubyouth, Innerlight, Shaggy Dog dan masih banyak lagi sebagai nominator.”, imbuh Denny. Berbeda dengan proses pemilihan program apresiasi lainnya, ICEMA menggunakan platform online untuk memungkinkan publik menyumbangkan dukungannya secara langsung. Sebaliknya, semua band nominator di tiap kategori dapat memanfaatkan platform Windows Live untuk mengkomunikasikan diri, berpromosi dan menggalang dukungan dari para penggemarnya. Periode pemilihan pertama untuk menentukan 5 band paling diminati di setiap kategori akan dimulai sejak hari ini hingga 29 Mei 2010. Dilanjutkan dengan tahap pemilihan kedua mulai 29 Mei hingga 29 Juni 2010 untuk menentukan pemenang yang akan diumumkan pada tanggal 18 Juli 2010. Sementara itu ICEMA juga membuka kesempatan bagi artis musik non-mainstream baru untuk berpartisipasi mendaftarkan karyanya juga mulai hari ini hingga 29 Mei 2010. Pendatang-pendatang baru yang berhasil bertahan di peringkat 100 besar dan terus mendapat dukungan publik hingga 29 Juni 2010 akan berkesempatan terpilih sebagai 10 Best New Comers yang juga akan diumumkan di puncak acara. Craig Law Smith, Marketing Director, Microsoft Online Service Group, South East Asia mengemukakan, “Kami sepenuhnya menyadari bahwa saat ini jejaring sosial telah berevolusi tidak hanya sebagai platform komunikasi, namun telah menjadi media untuk memperluas jaringan kerja dan menciptakan aktualisasi diri. Microsoft Windows Live berbangga dapat menjadi bagian dari ICEMA dan ikut mendukung perkembangan musik non-mainstream di Indonesia.”
Ia juga menegaskan bahwa ICEMA merupakan program yang tepat untuk menunjukkan keunggulan Microsoft Windows Live dalam memfasilitasi kebutuhan sekaligus memperkuat hubungan antara musisi non-mainstream dengan khalayaknya dalam bertukar informasi, melakukan kegiatan pemasaran serta menghimpun dukungan terhadap musik mereka. Craig mengatakan bahwa, “ICEMA membuka kesempatan bagi publik untuk mengetahui lebih banyak tentang artis favorit dan memilih lagu-lagu mereka melalui plaform LiveGen@Windows Live”. Platform ini berintegrasi dengan sejumlah jejaring sosial misalnya Facebook, Twitter, Flickr, MySpace dan YouTube, dengan demikian Windows Live menyederhanakan dunia online itu sendiri. Di satu pihak band nominator dapat mempromosikan profil mereka dan di lain pihak penggemar dapat mengikuti aktivitas-aktivitas mereka. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan melalui Windows Live oleh band nominator antara lain adalah mengatur profil band mereka semenarik mungkin di Windows Live Profile, mengedit video klip dengan aplikasi Windows Live Movie Maker lalu berbagi dengan semua orang melalui Windows Live SkyDrive, mengunggah foto-foto pertunjukkan melalui Windows Live Photo Gallery, menginformasikan jadwal pertunjukkan band melalui Windows Live Calendar dan membuka interaksi langsung dengan penggemar melalui Windows Live Messenger atau dengan mengintegrasikan sejumlah situs media sosial paling populer. ICEMA juga akan hadir dalam serangkaian program promosi di kota Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya sepanjang bulan Mei 2010 mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar