Jumat, 21 Mei 2010

Gesang - Maestro Keroncong Indonesia


Telah berpulang lagi, salah satu Tokoh Indonesia yang dikenal sebagai "maestro keroncong Indonesia", beliau adalah Gesang Martohartono yang telah meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (20/5/2010) pukul 18.00. Sejak tahun 2007, Gesang dirawat di rumah sakit PKU Solo dan menjalani operasi prostat. Di Januari 2010, Gesang masuk rumah sakit kembali, tak lama kemudian Gesang pulang.Selanjutnya, Gesang masuk rumah sakit Rabu 13 Mei karena gangguan pernafasan dan infeksi kandungan kemih. Minggu, 16 Mei Gesang masuk ICU RSU Solo karena mengalami penurunan tekanan darah. Selasa, 18 Mei Gesang digosipkan meninggal dunia, akan tetapi kabar tersebut ternyata salah. Berikut Biografi Gesang

Pemilik nama kecil Sutardi ini dilahirkan di Kampung Kemlayan, Surakarta, Jawa Tengah 1 Oktober 1917 ini adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia. Gesang lahir dari pasangan pengusaha batik Martodiharjo dari perkawinan istri keduanya. Gesang merupakan anak dari sepuluh orang bersaudara, beliau terkenal lewat lagu Bengawan Solo ciptaannya, yang terkenal di Asia, terutama di Indonesia dan Jepang. Lagu 'Bengawan Solo' ciptaannya telah diterjemahkan kedalam, setidaknya, 13 bahasa (termasuk bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, dan bahasa Jepang)

Lagu ini diciptakan pada tahun 1940, ketika ia beusia 23 tahun. Gesang muda ketika itu sedang duduk di tepi Bengawan Solo, ia yang selalu kagum dengan sungai tersebut, terinspirasi untuk menciptakan sebuah lagu. Proses penciptaan lagu ini memakan waktu sekitar 6 bulan.

Lagu Bengawan Solo juga memiliki popularitas tersendiri di luar negeri, terutama di Jepang. Bengawan Solo sempat digunakan dalam salah satu film layar lebar Jepang.

Lirik Lagu Bengawan Solo

Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi...
Perhatian insani

Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Dimusim hujan air..
Meluap sampai jauh

Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air meluap sampai jauh
Dan akhirnya ke laut

Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu...
Naik itu perahu

Setahun setelah menciptakan Bengawan Solo, Gesang memutuskan untuk menikah dengan seorang wanita bernama Waliyah. Setelah 22 tahun tak berumah tangga, di tahun 1963 mereka bercerai. Waliyah tak memberikan Gesang keturunan dan setelah itu Gesang memilih untuk hidup sendiri.


Gesang tinggal di di Jalan Bedoyo Nomor 5 Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo bersama keponakan dan keluarganya, setelah sebelumnya tinggal di rumahnya Perumnas Palur pemberian Walikota Surakarta tahun 1984 selama 20 tahun.

Gesang pada awalnya bukanlah seorang pencipta lagu. Dulu, ia hanya seorang penyanyi lagu-lagu keroncong untuk acara dan pesta kecil-kecilan saja di kota Solo. Ia juga pernah menciptakan beberapa lagu, seperti; Keroncong Roda Dunia, Keroncong si Piatu, dan Sapu Tangan, pada masa perang dunia II. Sayangnya, ketiga lagu ini kurang mendapat sambutan dari masyarakat.

Berkat booming-nya lagu Bengawan Solo di tahun 1963, Gesang dikenal sebagai seniman besar sehingga dia diajak melakukan kunjungan ke Republik Rakyat Cina dan Korea Utara bersama misi kesenian Indonesia.

Kemudian di tahun 1971, untuk mengenang jasa seniman besar, sejumlah kelompok artis safari yang bernaung di bawah Partai Golkar membuat sebuah pertunjukan bertema "Malam Bing Slamet dan Gesang" di Taman Ismail Marzuki.

Karena jasa-jasanya, Pemda Sala mengangkat Gesang sebagai Warga Kota Teladan kelas II yang ditandatangani Wali Kota saat itu Kusnandar. Tidak hanya di situ, Gesang juga mendapat penghargaan atas keputusan presiden dan keputusan menteri. Dia juga menerima lencana, piagam, dan uang tabanas sebesar Rp25 ribu.


Sebagai bentuk penghargaan atas jasanya terhadap perkembangan musik keroncong, pada tahun 1983 Jepang mendirikan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo. Pengelolaan taman ini didanai oleh Dana Gesang, sebuah lembaga yang didirikan untuk Gesang di Jepang.

Kemudian Gesang mengeluarkan album rekaman bertajuk Keroncong Asli Gesang yang diproduksi PT Gema Nada Pertiwi (GMP) Jakarta di tahun 2002. Setahun kemudian, Gesang mendapat anugerah Permata Award dari Bank Permata sebagai tokoh yang mempunyai kontribusi besar terhadap profesi yang ditekuninya.

PERJALANAN KARIER:
Pekerjaan :
- Pemain orkes keroncong
- Penyanyi
- Pencipta Lagu
- Membantu perusahaan batik orang tua (1935-1941)
- Pengusaha Warung (1941-1945)

KARYA Lagu/musik :
- Keroncong Tembok Besar
- Keroncong Piatu (1938)
- Keroncong Roda dunia (1939)
- Bengawan Solo (1940)
- Saputangan (1941)
- Tirtonadi (1942)
- Keroncong Pemuda Dewasa (1942)
- Dunia Berdamai (1942)
- Jembatan Merah (1943)
- Dongengan jawa (1950)
- Sebelum Aku Mati (1962)
- Keroncong Bumi Emas Tanah Airku (1963)
- Langgam Luntur (1970)
- Caping Gunung (1975)
- Seto Ohasi (diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang (1988)

PENGHARGAAN :
- Piagam dari Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) II (1976)
- Piagam Hadiah Seni 1977 dari Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI (Mendikbud) (1977)
- Penghargaan TVRI stasiun Yogyakarta (1978)
- Piagam Penghargaan dari OISCA International Indonesia (1978)
- Hadiah rumah Perumnas Palur dari Gubernur Jawa Tengah (1979)
- Penghargaan PWI HUT XXXIX dan HUT VI Museum Pers Nasional (1985)
- Penghargaan Walikota Surakarta, Dalam rangka Fespic Games IV (1986)
- Bintang penghargaan dari Kaisar Akihito, Jepang (1992)
- Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden RI (1992)
- The Legend dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) Samsung Award (2004)
- Special Achievement For A Lifetime dalam acara 1st Bali Music Award (2005)

MUSIK NON TRADISIONAL

I. MUSIK NON TRADISIONAL NUSANTARA

musik non tradisi atau yang sering disebut sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu. Musik tersebut dibangun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganda, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah dipelajari.

Selain itu musik modern bersifat terbuka. Artinya, komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari setiap masa. Dengan demikian, kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi hal yang biasa dilakukan.

A. Aliran Musik Modern

Berdasarkan sifat tersebut, para ahli musik mengkategorikan musik modern sebagai musik populer,. Contoh jenis musik populer yang berkembang di Indonesia sesuai aliran dasarnya adalah musik jazz, rock, R&B, Country, dangdut, reggae, dan pop.

Musik Jazz.

Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika - Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke- 19. Musik jazz merupakan pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Instrumen utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet.

Salah satu ciri Jazz adalah permainan improvisasi yang menonjol. Oleh karena itu, para pemain jazz harus memiliki kemampuan improvisasi yang yang baik. Para musisi jazz memiliki kemampuan memainkan tangga nada akor pada semua nada dasar.
di Indonesia, musik jazz muncul dan populer pada sekitar tahun 1920. Namun, popularitas musik ini menurun seiring dengan munculnya jenis musik lain di Indonesia, seperti musik rock dan pop

Musik Rhythm and Blues (Rn’B)

Musik R&B terdiri atas berbagai jenis musik populer yang saling terkait. Musik rhythm and blues yang lebih dikenal dengan musik R&B

Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan oleh Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic Recordnya. Istilah R&B menurut Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Black Rock And Roll (musik rock n roll yang dimainkan oleh orang kulit hitam).

Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.

Musik Pop

Musik ini berkembang di Indonesia sekitar tahun 1960-an dan banyak digemari masyarakat khususnya kaum muda atau remaja. Grup musik pop sering disebut dengan sebutan band yang menggunakan peralatan elektronik atau modern. Instrumen yang wajib ada dalam bentuk grup sederhanannya antara lai, Drum, gitar melodi dan rhythm, piano, dan bass gitar. Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass

Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Sebaliknya, musik pop dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan melodinya lebih bebas dengan improvisasinya lebih banyak, namun ringan.

Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, dll.

Musik Rock
Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai kesinambungan blues dan berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras Beberapa musik band rock yang berkembang akhir-akhir di Indonesia antara lain Seuries, Boomerang, Jamrud, Edane, dan sebagainya.

Musik Country

Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat.

Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghigbur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut

Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun 1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya musik pop dan rock. Musisi country Indonesia yang terkenal adalah Rahmat Kartolo dan Tantowi Yahya.


Musik Reggae

Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai "skank. Reggae di Indonesia. Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae di Indomesia antara lain Tony Q, Ras Muhammad, Steven & Coconuttreez, Joni Agung (Bali), New RastafaraYogyakarta). Sekitar tahun 1986 musik Reggae mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah Black Company sebuah band dengan genre Reggae, beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya, kemudian ada Asian Force dan Abresso, Jamming

PRESS RELEASE ICEMA di Jogja: Indonesia Cutting Edge Music Awards Resmi Diperkenalkan ke Publik

Penghargaan untuk Artis Non-mainstream Pertama di Indonesia Menggunakan Platform Online Windows Live

Yogyakarta, 11 Mei 2010 – Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA), penghargaan bagi dunia musik non-mainstream, secara resmi diperkenalkan kepada publik. ICEMA adalah sebuah ajang apresiasi bagi karya musik non-mainstream untuk mengakomodir perkembangan musik terkini di Indonesia. ICEMA diperuntukkan bagi karya-karya musik yang lahir dengan semangat pembaharuan dan menawarkan keragaman pilihan musik bagi publik. ICEMA juga mengumumkan daftar nominasi band-band terbaik yang terbagi dalam 20 kategori untuk dipilih langsung oleh publik. Program ini memberikan hak sepenuhnya kepada publik untuk dapat memilih langsung band favorit mereka melalui platform online hanya dengan mengunjungi www.icema.co.id. Satu akun dengan alamat atau identitas apa pun dapat digunakan untuk memilih 1 band favorit dalam setiap kategori, namun jika penggemar ingin mengetahui lebih lanjut tentang profil band-band nominator tersebut maka mereka harus memiliki akun Windows Live ID untuk melakukan eksplorasi lebih dalam. Voting sendiri berlangsung selama dua bulan hingga 29 Juni 2010 untuk menentukan pemenang dari setiap kategori yang akan diumumkan pada bulan Juli mendatang. “ICEMA adalah wadah apresiasi dan penghargaan bagi komunitas-komunitas musik di seluruh Indonesia, khususnya musik yang dihasilkan oleh komunitas-komunitas musik non-mainstream yang berkembang pesat. Hal ini tidak lepas karena penerimaan dan dukungan para penggemarnya. ICEMA menjadi salah satu ajang penghargaan terhadap karya musik Indonesia untuk menanggapi perkembangan terkini di dunia musik Indonesia.”, ujar Denny Sakrie, pengamat musik yang telah lama mengamati perkembangan musik di Indonesia dan bertindak sebagai Koordinator Dewan Kategorisasi ICEMA. “ICEMA sendiri menawarkan berbagai pilihan karya musik yang beragam, sebagai hasil dari penjelajahan musikal yang dinamis dan olah ekspresi yang tanpa batas. Ini merupakan salah satu fenomena proses transformasi di dalam dunia musik.”, tambahnya.

Dewan Kategorisasi ICEMA didukung oleh nama-nama yang tidak asing di dunia musik, seperti Adib Hidayat (Managing Editor majalah Rolling Stone Indonesia), Eric Wiryanata (penulis dan pemilik Deathrockstar.Info), Indra Ameng (Seniman, Kurator Program Ruang Rupa dan manajer band) dan Sandra Asteria (Music Director Trax FM Jakarta). Dewan ini telah menyaring lebih dari 400 band untuk mencari sejumlah band yang layak masuk ke dalam 20 kategori. “Merupakan tugas yang berat bagi kami untuk menentukan nominator-nominator ini. Namun berdasar tinjauan sejumlah aspek seperti originalitas hasil karya, kekuatan pencitraan karakter band, tema-tema baru di dalam lirik lagu, dan tentunya perpaduan musik dengan liriknya, kami yakin band-band ini memang layak untuk diperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya dari Yogyakarta kami memilih Melancholic Bitch, Airportradio, Zapatista, Dubyouth, Innerlight, Shaggy Dog dan masih banyak lagi sebagai nominator.”, imbuh Denny. Berbeda dengan proses pemilihan program apresiasi lainnya, ICEMA menggunakan platform online untuk memungkinkan publik menyumbangkan dukungannya secara langsung. Sebaliknya, semua band nominator di tiap kategori dapat memanfaatkan platform Windows Live untuk mengkomunikasikan diri, berpromosi dan menggalang dukungan dari para penggemarnya. Periode pemilihan pertama untuk menentukan 5 band paling diminati di setiap kategori akan dimulai sejak hari ini hingga 29 Mei 2010. Dilanjutkan dengan tahap pemilihan kedua mulai 29 Mei hingga 29 Juni 2010 untuk menentukan pemenang yang akan diumumkan pada tanggal 18 Juli 2010. Sementara itu ICEMA juga membuka kesempatan bagi artis musik non-mainstream baru untuk berpartisipasi mendaftarkan karyanya juga mulai hari ini hingga 29 Mei 2010. Pendatang-pendatang baru yang berhasil bertahan di peringkat 100 besar dan terus mendapat dukungan publik hingga 29 Juni 2010 akan berkesempatan terpilih sebagai 10 Best New Comers yang juga akan diumumkan di puncak acara. Craig Law Smith, Marketing Director, Microsoft Online Service Group, South East Asia mengemukakan, “Kami sepenuhnya menyadari bahwa saat ini jejaring sosial telah berevolusi tidak hanya sebagai platform komunikasi, namun telah menjadi media untuk memperluas jaringan kerja dan menciptakan aktualisasi diri. Microsoft Windows Live berbangga dapat menjadi bagian dari ICEMA dan ikut mendukung perkembangan musik non-mainstream di Indonesia.”

Ia juga menegaskan bahwa ICEMA merupakan program yang tepat untuk menunjukkan keunggulan Microsoft Windows Live dalam memfasilitasi kebutuhan sekaligus memperkuat hubungan antara musisi non-mainstream dengan khalayaknya dalam bertukar informasi, melakukan kegiatan pemasaran serta menghimpun dukungan terhadap musik mereka. Craig mengatakan bahwa, “ICEMA membuka kesempatan bagi publik untuk mengetahui lebih banyak tentang artis favorit dan memilih lagu-lagu mereka melalui plaform LiveGen@Windows Live”. Platform ini berintegrasi dengan sejumlah jejaring sosial misalnya Facebook, Twitter, Flickr, MySpace dan YouTube, dengan demikian Windows Live menyederhanakan dunia online itu sendiri. Di satu pihak band nominator dapat mempromosikan profil mereka dan di lain pihak penggemar dapat mengikuti aktivitas-aktivitas mereka. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan melalui Windows Live oleh band nominator antara lain adalah mengatur profil band mereka semenarik mungkin di Windows Live Profile, mengedit video klip dengan aplikasi Windows Live Movie Maker lalu berbagi dengan semua orang melalui Windows Live SkyDrive, mengunggah foto-foto pertunjukkan melalui Windows Live Photo Gallery, menginformasikan jadwal pertunjukkan band melalui Windows Live Calendar dan membuka interaksi langsung dengan penggemar melalui Windows Live Messenger atau dengan mengintegrasikan sejumlah situs media sosial paling populer. ICEMA juga akan hadir dalam serangkaian program promosi di kota Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya sepanjang bulan Mei 2010 mendatang.

 
Template by suckmylolly.com - header candies by Tayoindesign